Judul Buku: The
Winner’s Brain: Kiat Jitu Mengembangkan Otak Pemenangan Untuk Mencapai Sukses
Penulis: Jeff Brown dan Mark Fenske
Penerbit: Penerbit Gemilang
Tahun: 1, Juni 2012
Tebal: 286 halaman
Tebal: 286 halaman
Harga: Rp. 49.000
Otak manusia mempunyai
ratusan miliar jaringan sel yang dialiri oleh pembuluh darah untuk membantu
pemikiran-pemikiran, menggerakan tubuh, dan melihat dunia di sekelilingnya. Sel-sel
di otak bertindak dengan kombinasi kecepatan dan efisiensi yang tidak dapat di
tandingi oleh kecanggihan komputer. Semakin seseorang rajin melatih otak untuk
berpikir, maka semakin banyak informasi yang di simpan, karena kapasitas otak
tidak terlihat. Dengan memaksimalkan otak seseorang akan meraih kesuksesan.
Menurtut Jef dan Mark, otak kita yang berwarna abu-abu
menyimpan beberapa bagaian penting diantaranya. Konteks Serebral. Bagian yang
membantu Anda mengalami dunia di sekeliling dan memikirkan dunia. Konteks
Prefrontal. Bagian otak yang dikaitkan dengan pengambilan keputusan, penentuan
tujuan, dan perencanaaan untuk mencapai tujuan. Termasuk pembuatan prediksi
yang di dasarkan pada pengalaman masa lalu. Kortek Cingulate, membantu
menyampaikan berita kepada susunan otak lain seperti fungsi kognitif dan fungsi-fungsi
lainnya.
Kombinasi pakar saraf dan pakar otak ini, membeberkan hasil
penelitiannya terhadap rahasia yang ada dalam kepala otak orang-orang sukses.
Seperti, musisi ternama blues B.B King, peraih medali emas olimpiade Kerri
Strugh, aktris Laura Linney, dan Trisha Meili atlet pelari di Central Park.
Menurut penuturan buku ini, para orang-orang sukses tidak mengawali perjalanan
suksesnya dengan sumber keuangan berlimpah maupun memiliki koneksi pribadi yang
penting. Melainkan dengan cara mengoptimalkan otak secara strategis dan
proaktif. Sebab, otak mampu melakukan pekerjaan sehari-hari dengan
cukup baik.
Buku ini pantas menjadi pedoman bagi Anda yang sedang
merindukan kesuksesan. Menurut informasi buku ini, kesuksesan tidak di tentukan
oleh dimana ia dilahirkan, kecerdasan, nasib, dan uang banyak. Namun,
kesuksesan yang diraih dengan mengoptimalkan otak. Sebagaimana kisah hidup musisi ternama bernama
B.B King. Yang awalnya tumbuh dalam kemiskinan. Saat berusia 21 tahun ia
meninggalkan tempat kelahirannya bersama saudaranya di Misissippi menuju
Memphis, Tennesses. Selama sepuluh bulan ia mempelajari tekhnik dan pertunjukan
musik.
Walaupun, hasil rekamannya yang pertama kurang mendapatkan
respon publik namun berkat mengoptimalkan kekuatan fungsi otak, akhirnya ia
menjadi musisi kondang dan melegenda. Menurutnya, otak selalu memperbaiki
dirinya sendiri sepanjang hidupnya meskipun ia tidak memiliki rencana untuk
mengendalikan otaknya. Mengingat, apa yang di kerjakan kelak akan membuahkan
hasil.(hal, 264)
Dengan menggunakan tekhnik FMRI( Funcitional Magnetic
Resonance Imaging). membantu melihat bagian-bagian otak mana yang secara
relatif lebih aktif dan ikut terlibat
pada saat berpikir, emosi, dan perilaku. “Seandainya seseorang menyelinap dari
belakang Anda lalu berteriak”Door” maka guncangan rasa takut menjalar keseluruh
tubuh Anda berhubungan dengan meningkatnya aktifitas di dalam amigdala, yaitu
organ berbentuk amandel yang terdapat di tengah lobus temporal-organ yang
berkaitan dengan kemampuan mengenali ancaman dan memperkirakan kemungkinan
terjadinya bahaya”.(hal, 5-6) Debra
Gusnard dkk, dari di Fakultas Kedokteran Washington University juga mendukung
hasil penelitian mengenai otak.
Menurutnya, otak orang sukses”pemenang” membakar motifasi
untuk menyingkirkan kebosanan, sedangkan otak orang-orang yang kurang gigih
seakan kekurangan tenaga. Dalam berupaya mengejar kesuksesan sudahkah, Anda
mengoptimalkan fungsi otak? Penting sekiranya mengoptimalkan fungsi otak kita.
Demi menciptakan perubahan hidup yang penuh istimewa. Konon, Einsten yang
dikatakan manusia sangat pandai hanya menggunakan lima persen otak yang
dimilikinya. Dengan memaksimalkan potensi otak kita membantu membawa diri ke
arah yang lebih baik. Mengingat, dalam situasi dan kondisi apapun otak kita
akan terus berubah. Dan, perubahan itu bergantung dari apa yang kita lakukan.
Setidaknya, ada lima tekhnik untuk meraih kesuksesan.
Pertama, keseimbangan; membuat emosi bekerja sesuai keinginan Anda. Kegigihan:
menciptakan”otak tahan banting”(failure resistan brain. Radar peluang:
menemukan kemungkinan hebat yang tertutup masalah. Laser sasaran: mengikat atau
mengunci sesuatu yang penting. Akselerator Usaha: memperkuat dorongan untuk
sukses.Kehadiran buku ini, sekaligus menjadi paradigma baru bagi Anda yang
sedang mengejar karir untuk sukses. Selamat membaca!
Ahmad
Faozan, Bergiat di Renaisant Institute, Yogyakarta