Rabu, 10 April 2013

Menjemput Keajaiban Allah

Judul Buku: Terapi Sedekah: Terbukti Nyata
dari Masa ke Masa untuk Penyembuhan Penyakit dan Kelancaran Rezeki
Penulis: Manshur Abdul Hakim
Penerbit: Zaman
Cetakan: I, 2013
Tebal: 212 Halaman





Fitnah yang menimpa seseorang bersama keluarga, harta, dan tetanggannya bisa dihapus, dengan puasa, shalat, sedekah, dan amar makruf nahi munkar.(HR. Bukhari dan Muslim).

Sedekah merupakan salah salah satu amal ibadah yang memiliki dampak yang luar biasa bagi siapa saja yang mengerjakannya. Bersedekah tidak harus dengan materi, namun juga bisa berupa mengucapkan kalimah pujian kepada Allah. Serta hasil dari pemikiran dan tenaga seseorang. Kesemuanya itu terpenting adalah meniatkan diri untuk bersedakah. Sebaliknya, jika orang enggan maupun antipati akan bersedakah akan mendapatkan balasan Allah. Seperti, kehidupannya berantakan, galau, dan terkena musibah.

Dalam ajaran Islam, suatu peristiwa akan terjadi jika persyaratan untuk beroperasinya hukum(sunnah) Allah yang menghasilkan kejadian itu terpenuhi. Misalnya, orang yang lalai dalam hidupnya, yakni tak menyempatkan diri bersedakah, kepada Allah. Dengan terpaksa Allah akan menguji seseorang dengan berbagai macam cobaan baik yang berupa penyakit maupun kesengsaraan hidup. Sesungguhnya, segala macam marabahaya muncul akibat perbuatannya.

Gemar bersedakah, dengan cara investasi amal perbuatan baik, baik untuk bertujuan menambah pundi-pundi pahala maupun sebagai benteng akan murka Allah yang sewaktu-waktu menerpanya seseorang, atas perbuatan yang mungkin sering dilanggarnya, penting dilakukan. Bukankah, hal demikian penting dilakukan oleh seorang mukmin?

Hal inilah yang hendak di sajkikan Mansur dalam bukunya yang bertajuk, “Terapi Sedekah: Terbukti Nyata dari Masa ke Masa untuk Penyembuhan Penyakit dan Kelancaran Rezeki”. Menurut Manshur Abdul Hakim, sedekah merupakan salah satu pintu kebaikan sekaligus obat penyembuh bagi semua penyakit, yang juga sangat dianjurkan oleh Allah Yang Maha Benar. Bahkan, keutamannya sangat besar.

Setidaknya, ada beberapa macam khasiat sedekah. Pertama, sedekah dapat meredam murka Allah. Kedua, dapat menjadi hal efektif dalam menghapus dosa. Ketiga, dapat menyelematkan dari siksa neraka. Keempat, pada hari kiamat, pemberi sedekah berada dibawah naungannya sedekah. kelima, sedekah juga bisa menyembuhkan penyakita jasmani. keenam, dapat mengobati penyakit hati. ketujuh, dapat menepis segala jenis musibah. kedelapan, menaikan derajat keimanan, dll.

Ditengah krisis spiritual yang sedang mewabah umat manusia sekarang ini, menjadikan diri kita sebagai orang yang berada dalam garis terdepan dalam mendekatkan diri kepada Allah, penting dilakukan. Mengingat, keterasingan diri dari Allah justru akan menjadikan hidup semakin tidak karuan. Bahkan, tidak sedikit orang yang lalai kepada Sang Khalik. Kehidupannya dipenuhi kesialan.

Tentu saja, hal demikian tidak ada yang bisa membantu kecuali, Allah. Bukankah, ketika kita selalu dekat dengan Allah hati dan pikiran menjadi tenang. Bahkan, terhindar dari segala macam malapetaka yang membahayakan diri maupun keluarganya. Terapi dengan sedekah sudah banyak dilakukan oleh mereka yang selalu tak bisa lepas dari Allah. Bahkan, melalui bersedekah Allah menunjukan langsung kebesarannya. 

Sebagai bukti kisah Syaikh’ Abdul Hadi di Aleppo Suriah, yang diangkat penulis buku ini, dimana suatu hari putranya terkena penyakit yang sangat parah. Bahkan, sudah mendapat vonis dari dokter tak mungkin dapat diselamatkan. Penuturan sang dokter yang juga mengandung pesimisme membuat hati Syaikh semakin panik karena harus kemana lagi ia meminta bantuan. Beliaupun lantas bersedekah kepada Allah dengan mengharap kesembuhan kepada Allah, dalam hatinya. Tanpa menunggu lama, puteranya membaik.

 Dengan begitu, beliau pun semakin yakin bahwa sedekah mengandung khasiat yang luar biasa bagi penyembuhan penyakit anaknya. Bahkan,  bersedakah selain dapat menjadi jalan alternatif untuk menangkis kesialan dan ketidakberuntungan diri dan keluraga. “Harta tak akan berkurang karena bersedekah”.(hal,83)
Kehadiran buku ini, mengajak pembaca untuk mengisi kekosongan jiwa dengan amal perbuatan yang baik sekaligus mengamalkan ajaran agama khususnya dalam hal sedekah. Tentunya,  menjadi solusi praktis bagi umat Islam saat berhadapan dengan berbagai permasalahan hidup.

Pembaca buku tinggal di Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar