Judul Buku: Terapi Sedekah:
Terbukti Nyata
dari Masa ke Masa untuk
Penyembuhan Penyakit dan Kelancaran Rezeki
Penulis: Manshur Abdul Hakim
Penerbit: Zaman
Cetakan: I, 2013
Tebal: 212 Halaman
Fitnah yang menimpa seseorang
bersama keluarga, harta, dan tetanggannya bisa dihapus, dengan puasa, shalat,
sedekah, dan amar makruf nahi munkar.(HR. Bukhari dan Muslim).
Sedekah merupakan salah salah
satu amal ibadah yang memiliki dampak yang luar biasa bagi siapa saja yang
mengerjakannya. Bersedekah tidak harus dengan materi, namun juga bisa berupa
mengucapkan kalimah pujian kepada Allah. Serta hasil dari pemikiran dan tenaga
seseorang. Kesemuanya itu terpenting adalah meniatkan diri untuk bersedakah.
Sebaliknya, jika orang enggan maupun antipati akan bersedakah akan mendapatkan
balasan Allah. Seperti, kehidupannya berantakan, galau, dan terkena musibah.
Dalam ajaran Islam, suatu
peristiwa akan terjadi jika persyaratan untuk beroperasinya hukum(sunnah) Allah
yang menghasilkan kejadian itu terpenuhi. Misalnya, orang yang lalai dalam
hidupnya, yakni tak menyempatkan diri bersedakah, kepada Allah. Dengan terpaksa
Allah akan menguji seseorang dengan berbagai macam cobaan baik yang berupa
penyakit maupun kesengsaraan hidup. Sesungguhnya, segala macam marabahaya
muncul akibat perbuatannya.
Gemar bersedakah, dengan cara
investasi amal perbuatan baik, baik untuk bertujuan menambah pundi-pundi pahala
maupun sebagai benteng akan murka Allah yang sewaktu-waktu menerpanya
seseorang, atas perbuatan yang mungkin sering dilanggarnya, penting dilakukan.
Bukankah, hal demikian penting dilakukan oleh seorang mukmin?
Hal inilah yang hendak di
sajkikan Mansur dalam bukunya yang bertajuk, “Terapi Sedekah: Terbukti Nyata
dari Masa ke Masa untuk Penyembuhan Penyakit dan Kelancaran Rezeki”.
Menurut Manshur Abdul Hakim, sedekah merupakan salah satu pintu kebaikan
sekaligus obat penyembuh bagi semua penyakit, yang juga sangat dianjurkan oleh
Allah Yang Maha Benar. Bahkan, keutamannya sangat besar.
Setidaknya, ada beberapa macam
khasiat sedekah. Pertama, sedekah dapat meredam murka Allah. Kedua, dapat
menjadi hal efektif dalam menghapus dosa. Ketiga, dapat menyelematkan dari
siksa neraka. Keempat, pada hari kiamat, pemberi sedekah berada dibawah
naungannya sedekah. kelima, sedekah juga bisa menyembuhkan penyakita jasmani.
keenam, dapat mengobati penyakit hati. ketujuh, dapat menepis segala jenis
musibah. kedelapan, menaikan derajat keimanan, dll.
Ditengah krisis spiritual yang
sedang mewabah umat manusia sekarang ini, menjadikan diri kita sebagai orang
yang berada dalam garis terdepan dalam mendekatkan diri kepada Allah, penting
dilakukan. Mengingat, keterasingan diri dari Allah justru akan menjadikan hidup
semakin tidak karuan. Bahkan, tidak sedikit orang yang lalai kepada Sang
Khalik. Kehidupannya dipenuhi kesialan.
Tentu saja, hal demikian tidak
ada yang bisa membantu kecuali, Allah. Bukankah, ketika kita selalu dekat
dengan Allah hati dan pikiran menjadi tenang. Bahkan, terhindar dari segala
macam malapetaka yang membahayakan diri maupun keluarganya. Terapi dengan sedekah sudah
banyak dilakukan oleh mereka yang selalu tak bisa lepas dari Allah. Bahkan,
melalui bersedekah Allah menunjukan langsung kebesarannya.
Sebagai bukti kisah
Syaikh’ Abdul Hadi di Aleppo Suriah, yang diangkat penulis buku ini, dimana
suatu hari putranya terkena penyakit yang sangat parah. Bahkan, sudah mendapat
vonis dari dokter tak mungkin dapat diselamatkan. Penuturan sang dokter yang
juga mengandung pesimisme membuat hati Syaikh semakin panik karena harus kemana
lagi ia meminta bantuan. Beliaupun lantas bersedekah kepada Allah dengan
mengharap kesembuhan kepada Allah, dalam hatinya. Tanpa menunggu lama,
puteranya membaik.
Dengan begitu, beliau pun semakin yakin bahwa sedekah
mengandung khasiat yang luar biasa bagi penyembuhan penyakit anaknya.
Bahkan, bersedakah selain dapat menjadi jalan alternatif untuk menangkis
kesialan dan ketidakberuntungan diri dan keluraga. “Harta tak akan berkurang
karena bersedekah”.(hal,83)
Kehadiran buku ini, mengajak pembaca untuk mengisi kekosongan
jiwa dengan amal perbuatan yang baik sekaligus mengamalkan ajaran agama
khususnya dalam hal sedekah. Tentunya, menjadi solusi praktis bagi umat
Islam saat berhadapan dengan berbagai permasalahan hidup.Pembaca buku tinggal di Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar